Ramai Tagar #boikotSariRoti, Sari Roti Sepi Pembeli


Ternyata aksi boikot ini langsung dirasakan oleh beberapa pedagang keliling dari Sari Roti. Salah seorang pedagang bernama Rumaseh (48 tahun) mengatakan, pendapatannya setelah aksi boikot ini memang menurun. “Ya, menurun. Jadi sepi dah, biasanya laku satu dua, tapi sekarang ya bisa nggak ada laku,” katanya seperti dilansir republika, saat ditemui di kawasan pasar Tanah Abang, Rabu (7/12/16).

Berbeda dengan Rumaseh, menurut Adi (27 tahun), salah satu kasir mini market di stasiun Manggarai mengatakan, penjualan produk Sari Roti tidak terlalu menurun karena masih banyak diminati konsumen. “Masih banyak yang beli,” jelasnya.

Aksi Boikot Sari Roti yang viral di dunia maya ini ternyata mengundang banyak komentar dari masyarakat luas. Beragam reasksi pun mewarnai fenomena ini.

Menurut Muhtar (43), langkah yang dilakukan sari roti sangatlah lucu. Terlihat bahwa pihak sari roti seakan-akan tidak ingin terlihat mendukung aksi bela Islam, padahal sari roti memang tidak ada kaitannya dengan aksi 212 tersebut. “Ya lucu, kita udah beli, mau diapain kek. Misalnya saya beli nih, saya mau buang kek saya mau kasih orang, saya mau bakar, kan sudah saya beli, ngapain komentar lagi?” tuturnya saat ditemui di sekitar stasiun Manggarai.

Muhtar juga menambahkan, sikap yang ditunjukan PT Sari Roti ini memang sudah selayaknya mendapatkan diboikot. “Ya bagus, boikot saja. Orang udah beli kok malah dikomentari,” jelasnya. ()

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ramai Tagar #boikotSariRoti, Sari Roti Sepi Pembeli"

Posting Komentar